DKI Terus Kembangkan Aplikasi
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bertekad akan menjadikan Ibukota Jakarta menjadi Smart City dengan mengembangkan berbagai aplikasi.
Ke depan kami ingin ada infrastrukturnya, ada smart living, smart goverment. Kami kan belum masuk ke e-goverment. Jadi semuanya bisa pakai aplikasi
Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dan mengawasi kinerja pemerintahan di DKI Jakarta.
"Ke depan kami ingin ada infrastrukturnya, ada smart living, smart goverment. Kami kan belum masuk ke e-goverment. Jadi semuanya bisa pakai aplikasi," kata Basuki di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (14/3).
Bangunan di Kalijodo Tidak Memiliki IMBBasuki mengatakan saat ini berbagai macam aplikasi sedang dikembangkan Pemprov DKI di Jakarta Smart City Lounge. Termasuk aplikasi yang bisa mendukung program paperless untuk diterapkan di pelayanan dan pemerintahan DKI.
"Saya mau nanti paperless semua. Dan kalau mau minta izin, ada aplikasi segala macam nggak perlu datang pakai aplikasi saja," ujarnya.
Menurut Basuki saat ini berbagai macam pelayanan kepada masyarakat masih dilakukan melalui sistem online di website yang tetap memakan waktu. Apabila seluruh pelayanan bisa diakses melalui aplikasi segalanya akan lebih singkat dan mudah.
"Misalnya sekarang kan belum ketemu aplikasi beli gula pasir habis berapa sih. Harusnya kan tinggal cari. Nah ke depan saya yakin teknologi akan berkembang dengan aplikasi seperti ini. Sekarang kan masih base on website," tandasnya.